Been a long time i didnt post anything here.
Now, here you go. My first post in this year.
Well, sempat mandek beberapa bulan nggak nulis apapun. Akhirnya keinginan menulis tumbuh lagi. Ada sesuatu yang mendorong gue untuk itu.
Sebuah materi yang hidup dalam ruang dan waktu. Materi itu tak ubahnya sama sepertiku.
Physically, we both are same. Yet, not only physical but also the soul seems barely different.
I've got a shock.
Setelah beberapa waktu belum ada yang membuatku merasa menemukan dunia baru.
Ya, gue nggak ingin panjang lebar mengulas semua itu. All i wannna post is about Philosophy!
Yeah guys, kali ini gue lagi seneng baca tentang filsafat.
Filsafat,
Kata filosofi (philosophy) berasal dari perkataan Yunani philos(suka, cinta) dan sophia(kebijaksanaan). Jadi kata filosofi berarti cinta kepada kebijaksanaan
Pertama, filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Definisi ini merupakan arti yang informal tentang filsafat atau kata-kata "mempunyai filsafat", misalnya ketika seseorang berkata: "Filsafat saya adalah...", ia menunjukkan sikapnya yang informal terhadap apa yang dibicarakan.
Kedua, filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat dijunjung tinggi. Ini adalah arti yang formal dari "berfilsafat".
Dua arti filsafat, "memiliki dan melakukan", tidak dapat dipisahkan sepenuhnya satu dari lainnya. Oleh karena itu, jika tidak memiliki suatu filsafat dalam arti yang formal dan personal, seseorang tidak akan dapat melakukan filsafat dalam arti kritik dan reflektif (reflective sense).
Ketiga, filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. Filsafat berusaha untuk mengombinasikan hasil bermacam-macam sains dan pengalaman kemanusiaan sehingga menjadi pandangan yang konsistententang alam.Seorang ahli filsafat ingin melihat kehidupan, tidak dengan pandangan seorang saintis, seorang pengusaha atau seorang seniman, akan tetapi dengan pandangan yang menyeluruh, mengatasi pandangan-pandangan yang parsial.
Keempat, filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. Memang ini merupakan fungsi filsafat. Hampir semua ahli filsafat telah memakai metoda analisa serta berusaha untuk menjelaskan arti istilah-istilah dan pemakaian bahasa.Tetapi ada sekelompok ahli filsafat yang menganggap hal tersebut sebagai tugas pokokdari filsafat bahkan ada golongan kecil yang menganggap hal tersebut sebagai satu-satunya fungsi yang sah dari filsafat.
Kelima, filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsung yang mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.Filsafat mendorong penyelidikannya sampai kepada soal-soal yang paling mendalam dari eksistensi manusia. Sebagian dari soal-soal filsafat pada zaman dahulu telah terjawab dengan jawaban yang memuaskan kebanyakan ahli filsafat.
Problema-problema filsafat tidak dapat dipecahkan dengan sekedar mengumpulkan fakta-fakta. Untuk mencapai tujuan tersebut, metoda dasar untuk penyelidikan filsafat adalah metoda dialektika.
Proses dialektika adalah dialog antara dua pendirian yang bertentangan. Metoda dialektika berusaha untuk mengembang-kan suatu contoh argumen yang di dalamnya terjalin implikasi bermacam-macam proses (sikap) yang saling mempengaruhi.
Filsafat ada berberapa macam. Filsafat Sistematik terdiri dari Logika, Epistemologi, Aksiologi, Ontologi dll. Filsafat Historis membahas rentang waktu dari sebelum masehi sampai abad dua puluh. Filsafat Regional yaitu filsafat barat, filsafat islam, filsafat cina, filsafat india.
Well yeah guys itu tadi sekilas tentang definisi filsafat. Sumber referensi bacaan gue tentu dari Sesepuh kita (Mbah) Googledotcom. Karena jujur saat ini gue belum punya buku filsafat.
Seperti kata pepatah, Kita hanyalah sebuah titik diluasnya lautan ilmu pengetahuan. So guys, never stop learning.
Selama dengan buku kau boleh memenjaraku dimana saja, karena dengan buku aku bebas. -Hatta-
Saturday, 12 April 2014
Saturday, 23 November 2013
Jalan Yang Tidak Kutempuh
Dua jalan bercabang dalam remang hutan kehidupan,
Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya
Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama
Dan memandang ke satu jalan sejauh aku bisa
Ke mana kelokannya mengarah di balik semak belukar
Kemudian aku memandang yang satunya, sama bagusnya,
Dan mungkin malah lebih bagus
Karena jalan itu segar dan mengundang
Meskipun tapak yang telah melewatinya
Juga telah merundukkan rerumputannya
Dan pagi itu keduanya sama-sama membentang
Di bawah hamparan dedaunan rontok yang belum terusik,
Oh kusimpan jalan pertama untuk kali lain!
Meski tahu semua jalan berkaitan,
Aku ragu akan pernah kembali
Aku akan menuturkannya sambil mendesah
Suatu saat berabad-abad mendatang;
Dua jalan bercabang di hutan, dan aku
Aku menempuh jalan yang jarang dilalui;
Dan itu mengubah segalanya.
Robert Frost (1916)
Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya
Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama
Dan memandang ke satu jalan sejauh aku bisa
Ke mana kelokannya mengarah di balik semak belukar
Kemudian aku memandang yang satunya, sama bagusnya,
Dan mungkin malah lebih bagus
Karena jalan itu segar dan mengundang
Meskipun tapak yang telah melewatinya
Juga telah merundukkan rerumputannya
Dan pagi itu keduanya sama-sama membentang
Di bawah hamparan dedaunan rontok yang belum terusik,
Oh kusimpan jalan pertama untuk kali lain!
Meski tahu semua jalan berkaitan,
Aku ragu akan pernah kembali
Aku akan menuturkannya sambil mendesah
Suatu saat berabad-abad mendatang;
Dua jalan bercabang di hutan, dan aku
Aku menempuh jalan yang jarang dilalui;
Dan itu mengubah segalanya.
Robert Frost (1916)
Subscribe to:
Posts (Atom)