Sunday, 24 January 2016

Lewat Smartphone, Tingkatkan Budaya Membaca


Tak banyak masyarakat tahu bahwa tanggal 8 september ditetapkan sebagai hari aksara internasional oleh UNESCO. Namun dewasa ini dalam era globalisasi yang tumbuh begitu cepat seperti saat ini masih banyak warga dunia yang tuna aksara. Khususnya Negara-negara yang masih tergolong miskin. Di Indonesia sendiri masyarakat yang tuna aksara bisa dikatakan mengalami penurunan namun tidak sedikit yang masih menyandang status sebagai tuna aksara. Terlebih bagi para generasi terdahulu yang tidak seberuntung kita saat ini sudah mengenal tulisan dan dapat menikmati bangku sekolah bahkan sampai perguruan tinggi.

Teknologi yang berkembang begitu pesat saat ini ikut mendorong akses bagi masyarakat untuk terus berkembang dan melatih potensi diri. Smartphone yang kini sudah menjadi gadget, hampir semua orang memiliki, merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi. Berbagai aplikasi yang dapat diunduh dengan mudah oleh penggunanya membuat semua tugas maupun kepentingan dapat di selesaikan dimana saja kapan saja.


Sebagai generasi yang sudah begitu beruntung dapat mengenal bangku sekolah bahkan perguruan tinggi, serta beriringan dengan perkembangan smarphone saat ini, tidakkah pantas rasanya jika hanya menggunakan handphone pintar tersebut untuk sekadar meng-update kooordinat letak hangout di Path ataupun media sosial lainnya. Smartphone yang berarti handphone pintar tentu akan lebih bermanfaat jika penggunanya juga pintar. Salah satu cara menggunakan smartphone dengan lebih pintar adalah dengan rajin menulis atau membaca. Membaca berita, diktat kuliah, buku sekolah, novel atau apapun. Bahwa perlu disadari literasi merupakan elemen penting dalam pendidikan untuk melatih kecerdasan berbahasa dan menambah wawasan. Dengan semua aplikasi yang tersedia di Smartphone tentu tidak sulit untuk menumbuhkan kebiasaan tersebut. 


Surabaya, 7 September 2014

No comments:

Post a Comment